07 June 2013

Taman Wisata Hutan Mangrove, Surabaya


Berlokasi di ujung timur Surabaya, tepatnya di kelurahan Wonosari, kecamatan Gunung Anyar. Taman Wisata Hutan Mangrove ini disebut-sebut sebagai ikon wisata alam pertama yang pernah ada di kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia ini. Dengan mengusung konsep pembudidayaan dan pelestarian tumbuhan mangrove, taman wisata ini tumbuh sebagai primadona wisata baru yang digemari oleh masyarakat, khususnya masyarakat Surabaya sendiri. Kebanyakan pengunjung datang ke tempat ini dengan tujuan melakukan observasi, bekal edukasi untuk para siswa, atau hanya sekedar melepas penat bersama keluarga. 





Dari depan pintu masuk, telah berjejer tempat-tempat pemancingan ikan khususnya ikan yang dikembangbiakkan dalam tambak. Diperlukan waktu sekitar limabelas menit menjajaki jalanan berupa tanah coklat yang berbatu-batu untuk dapat sampai ke tujuan utama. Sayangnya, akses yang tidak memadai ditambah lahan parkir yang tidak begitu luas, saya kira menjadi kelemahan objek wisata ini. 
Setelah sampai di kawasan wisata, pengunjung pun dapat memilih untuk menyewa perahu menyusuri sungai Tambak Klangri ataupun berjalan-jalan di sekitar area hutan yang indah dan masih "perawan". Beragam jenis flora dan fauna juga terdapat di tempat ini seperti burung, monyet, serangga, dsb. Di sini juga telah dibangun jembatan kayu yang digunakan oleh pengunjung  untuk berjalan-jalan dan menikmati pesona wisata yang ditawarkan hutan buatan ini.
Entah karena tempat wisata yang kurang banyak di Surabaya atau apa, di sepanjang jembatan itu saya melihat beberapa pasang sejoli yang asyik memadu kasih. Sungguh disayangkan, apalagi jika pemandangan kurang etis tersebut dilihat oleh banyak anak kecil yang bertamasya ke sini. 







Di ujung jembatan itu, tibalah saya pada sebuah bangunan tinggi yang belum selesai dibangun. Serta waduk cukup luas dengan airnya yang sangaaat tenang. Disini, banyak orang mengabadikan momen dengan jepretan kamera. Bahkan saat itu, saya pun mendapati sekelompok orang yang sibuk mengambil foto Pre-Wedding yang sebagian besar berpusat di sekitar waduk tersebut. Lucu juga.


pantulan awannya juara!
unfinished yet
Terlepas dari kekurangan-kekurangan yang ada, saya menganggap keberadaan Hutan Mangrove ini amat sangat berguna karena selain bisa menyelamatkan kondisi ekosistem di Surabaya, Hutan Mangrove juga efektif dalam menanggulangi bencana banjir dan erosi. Untuk kedepannya, saya harap akan lebih banyak lagi wisata alam yang dibangun di Surabaya, bukan hanya pusat perbelanjaan dan gedung-gedung pencakar langit saja yang akan menghiasi pemandangan di kota yang kita cintai ini. 


0 comment: