01 July 2011


Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya
Adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan kamu menunggunya dengan setia
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa berkata, “Aku turut berbahagia untukmu”

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah mengatakan cinta kepadamu, karena takut kau berpaling dan memberi jarak. Dan bila suatu saat dia pergi, kau akan menyadari bahwa dia adalah cinta-yang-tak-kau-sadari.

0 comment: